5 Bahan yang Terdapat pada Skin Care

5 Bahan yang Terdapat pada Skin Care – Produk skincare adalah produk yang cara kerja dan bahan-bahan aktif di dalamnya difungsikan untuk merawat kulit. Pemilik kulit normal, kombinasi, bahkan kulit sensitif kini dapat menemukan rangkaian skincare yang diperuntukkan bagi kulitnya. Bahan-bahan aktif yang dimaksud dalam produk skincare adalah bahan-bahan yang bekerja langsung untuk mengatasi masalah kulit penggunanya. Bahan-bahan ini telah terbukti secara ilmiah memiliki manfaat atau efek tertentu pada kulit.

Setiap produk skincare memiliki bahan aktif yang berbeda-beda. Bahkan, produk skincare alami pun mengandung bahan aktifnya sendiri. Zat-zat tersebutlah yang membuat suatu produk perawatan kulitbisa bekerja dengan ampuh.

Kekuatan suatu bahan aktif umumnya ditentukan oleh konsentrasinya dan apakah zat tersebut merupakan zat bebas atau resep dokter. Contohnya, bahan aktif dalam obat penghilang jerawat berbentuk krim yang dibeli bebas mungkin tidak sekuat krim jerawat dari dokter.

Alpha arbutin

Alpha arbutin yaitu versi sintetis dari zat yang disebut hydroquinone. Alpha arbutin terbuat dari berbagai jenis tanaman dan buah-buahan, seperti tanaman bearberry, blueberry, cranberry, kulit pir, serta gandum. Zat ini bersifat mudah slot server thailand super gacor larut air sehingga manfaatnya pun lebih mudah menyerap dalam kulit. Manfaat alpha arbutin antara lain mencerahkan wajah tanpa menyebabkan iritasi, mengurangi flek hitam, dan memudarkan noda gelap bekas jerawat pada kulit.

Centella asiatica (daun pegagan)

Centella asiatica (daun pegagan) banyak digunakan dalam produk perawatan wajah berkat kandungan bioaktifnya. Tanaman berbentuk kipas ini berperan sebagai antioksidan, antimikroba, antivirus, hingga antiulcer yang membantu mengatasi luka.

Manfaat utamanya dalam perawatan kulit adalah meningkatkan produksi kolagen yang merupakan fondasi utama kulit agar tetap elastis. Kulit pun lebih cepat pulih dari bekas luka dan stretch mark serta terlindung dari penuaan dini.

AHA, BHA, dan PHA

AHA, BHA, dan PHA merupakan kelompok asam yang memiliki fungsi utama untuk mengelupas sel kulit mati. Ketiganya bisa ditemukan dalam berbagai produk seperti toner, sabun cuci muka, eksfoliator, serum, hingga masker dan body lotion. AHA (alpha-hydroxy acid) sering dicantumkan sebagai glycolic acid, lactic acid, citric acid, dan masih banyak lagi. Produk ini paling cocok untuk pemilik kulit kering atau kulit yang bermasalah dengan jerawat, warna tidak merata, dan tanda-tanda penuaan.

Kendati ampuh, AHA dapat menimbulkan iritasi bila digunakan secara berlebihan atau bersamaan dengan beberapa eksfoliator lain. Guna mencegah hal ini, Anda sebaiknya memilih produk perawatan kulit dengan kandungan AHA kurang dari 10 persen

PHA (polyhydroxy acid) juga dapat menjadi alternatif bagi orang yang sensitif terhadap AHA. Zat ini memiliki manfaat yang sama dengan AHA, tapi molekulnya yang besar tidak bisa menembus bagian dalam kulit sehingga risiko iritasi pun lebih kecil.

Sementara untuk pemilik kulit berminyak, BHA (beta-hydroxy acid) adalah eksfoliator yang tepat. Zat yang sering dicantumkan sebagai salicylic acid (asam salisilat) ini mampu mengatasi masalah jerawat, membersihkan kulit, dan meratakan rona kulit.

Konsentrasi BHA yang direkomendasikan untuk mengatasi masalah kulit adalah 0,5 – 5%. Walaupun kemungkinan iritasinya lebih kecil dibandingkan AHA, BHA tetap bisa menyebabkan iritasi kulit bila digunakan secara berlebihan.

Niacinamide

Niacinamide yaitu sejenis vitamin B3. Biasanya, niacinamide terdapat dalam produk perawatan kulit dan wajah berbentuk serum. Senyawa ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit, tapi manfaat terbesarnya mungkin dirasakan oleh pemilik kulit berminyak.

Niacinamide bantu membentuk keratin, yakni protein yang membuat kulit sehat dan lembut. Senyawa ini juga menjaga lapisan pelindung kulit, mengurangi kelebihan minyak, mencegah kerusakan akibat sinar matahari, dan menunda penuaan kulit.

Retinol

Retinol (retinoid) merupakan zat yang terbuat dari vitamin A. Anda dapat menemukan retinol dalam produk perawatan kulit dengan nama tretinoin, adapalene, tazarotene, alitretinoin, dan bexarotene. Semuanya memiliki fungsi yang sama.

Skincare mengandung retinol umumnya digunakan untuk menghilangkan jerawat dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang. Selain itu, retinol juga mengurangi kelebihan minyak pada kulit, mencegah keriput, serta mengobati kutil.